Jumat, 15 Maret 2013

Kerugian Mencontek

Siapa Orang Paling Misterius : Farras Salsabiila

Kegiatan berawal positif tapi berujung negatif ini sangat digemari oleh para siswa di Indonesia (termasuk saya :D). Tapi baru-baru ini saya menemukan beberapa artikel mengejutkan tentang kerugian mencontek. Mau tahu?



1. "Dengan mencontek, sama saja kamu memberikan makanan haram ke anak kamu kelak”
Kata-kata itu saya dapatkan dari sebuah artikel di blog yang menceritakan seorang anak miskin yang bodoh. Walaupun dia bodoh, ibunya mengajarkannya untuk tidak mencontek. Kata-kata yang selalu ia ingat dari ibunya tentang mencontek adalah “dengan mencontek, sama saja kamu memberikan makanan haram ke anak kamu kelak” dia memutuskan untuk tidak mencontek walaupun teman-temannya yang mencontek mendapatkan nilai lebih tinggi daripada dia.

2. Mendapatkan nilai rendah tapi hasil kerja sendiri lebih memuaskan daripada mendapatkan nilai tinggi tapi dengan campur tangan orang lain
Ini semua dibuktikan oleh seorang anak (namanya saya lupa ._.). Awalnya, dia sering mencontek tapi semenjak dia bertemu dengan seorang teman, ia berusaha menghilangkan kebiasaan negatif itu. Ia melihat temannya itu mendapatkan nilai rendah tapi hasil kerja sendiri, menurutnya itu lebih memuaskan daripada mendapatkan nilai tinggi tapi dengan campur tangan orang lain.

3. Mencontek dapat membuat kita tidak memahami materi
Menurut sebuah blog, mencontek dapat membuat kita tidak memahami materi yang diajarkan. Itu semua memang benar.

4. Menyebabkan kebutaan
Kebenaran dari pernyataan ini sudah dibuktikan oleh beberapa ahli kesehatan. Karena seringnya kita celingak celinguk ke kanan dan ke kiri, melirik ke guru dulu sebelum nanya bisa menyebabkan otot pada mata menjadi lemas. Otot mata yang lemas ini bisa berdampak pada kebutaan.

5. Pengalaman Saya
Ini terjadi saat ulangan sejarah. Saat itu saya sudah membuat jawaban tapi saya ragu dengan jawaban saya, saya pun bertanya dengan salah seorang teman saya. Teman saya itu menyebutkan jawabannya dan saya percaya-percaya saja dengan jawabannya dan langsung mengganti jawaban saya. Saat di koreksi, betapa terkejutnya saya setelah mengetahui bahwa jawaban saya yang pertama benar sedangkan jawaban teman saya itu salah. Nah, ternyata, teman saya tersebut mengganti jawabannya dengan jawaban saya. Jadi dia benar!

Masih banyak lagi kerugian-kerugian mencontek tapi saya belum sempat menuliskannya. Setelah membuat tulisan ini, saya harap ada beberapa orang pembaca yang tidak mau lagi mencontek dan tidak memberikan contekan kepada temannya. Karena memberikan contekan ke teman sama dengan menghancurkan masa depannya.


Referensi: www.revyliyana.blogspot.com
                www.zukapersona.wordpress.com
                www.mrsugem.blogspot.com
                www.xduniarakka.wordpress.com

0 Kripik dan Sambal:

Posting Komentar

 

Farras Salsabiila Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review