Sabtu, 27 September 2014

7 Drama Korea yang Wajib Ditonton oleh Kpopers

Siapa Orang Paling Misterius : Farras Salsabiila 0 Kripik dan Sambal
jangan ngaku kpopers kalau belum nonton drama-drama dibawah ini. Mau tau drama apa saja itu? check it out!

1. Full House

Drama ini sempat booming sekitar tahun 2004-2005. Menceritakan tentang seorang gadis biasa bernama Han Ji-eun yang ditipu oleh temannya sendiri, ia diberi tiket untuk berlibur ke Cina tapi hanya sekedar tiket perginya. Uang hotel dan lain-lain ternyata harus ditanggung sendiri. Disitulah ia bertemu dengan seorang artis papan atas Korea bernama Young-jae, ia berbohong menjadi mantan pacar dari teman Young-jae sehingga mau tak mau Young-jae memberikannya uang. Saat kembali ke Korea, Ji-eun terkejut karena rumahnya sudah dijual oleh temannya dan yang membeli rumahnya tak lain adalah Young-jae.

2. Boys Before Flower

Bisa disebut Boys Over Flower ataupun disingkat menjadi BBF adalah drama yang menjadi cikal bakal maraknya demam K-Drama di Indonesia. Drama ini diadaptasi dari salah satu manga Jepang. Geum Jan Di digambarkan sebagai gadis yang sangat beruntung, ia bisa bersekolah disalah satu sekolah bergengsi di Seoul padahal ia hanya anak pemilik laundry. Ternyata, sekolah bergengsi ini hanya diluarnya yang terlihat bagus. Di sekolah ini ada sebuah kelompok yang sangat berkuasa bernama F4, salah seorang siswa pernah hampir bunuh diri karena tindakan kelompok ini. Siapapun yang membuat masalah dengan kelompok ini akan menderita selama mereka masih bersekolah disana. Secara tak sengaja, Geum Jan Di membuat masalah dengan Gu Jun Pyo yang merupakan ketua dari kelompok F4.

3. Dream High

Drama ini dibintangi oleh K-Idol terkenal seperti Suzy kembarannya gue, Taecyeon, IU, Wooyoung, Eunjung, dan Kim Soo-hyun. Enam siswa di Kirin Art High School bekerja keras untuk mencapai impian mereka menjadi seorang bintang di industri musik Korea. Selama masa belajar mereka, siswa belajar bagaimana untuk mengembangkan suara mereka, menulis lagu, berakting, dan keterampilan dance yang sementara juga mengalami pertumbuhan pribadi. Drama ini beda dari K-Drama lainnya karena tidak banyak mengandung percintaan, kebanyakan bercerita tentang sekolah. Drama ini bisa dibilang mirip seperti drama musikalisasi.

4. You're Beautiful


You're Beautiful atau He is Beautiful adalah drama yang menceritakan seorang gadis bernama Go Mi Nyu yang terpaksa menyamar menjadi kembarannya Go Mi Nam. Go Mi Nam adalah seorang laki-laki yang baru saja tergabung dalam band terkenal bernama A.N.JELL, ia mempunyai halangan sehingga tidak dapat bersama dengan band nya selama beberapa bulan. Go Mi Nyu terpaksa menyamar menjadi seorang laki-laki sekaligus harus tinggal bersama anggota band yang semuanya laki-laki. Banyak rintangan yang dialami Go Mi Nyu demi menjaga identitasnya. Jika penasaran bisa langsung menonton drama nya di youtube, tapi di youtube drama ini hanya punya Eng trans.

5. 49 Days



Setelah menyebutkan drama-drama yang bergenre romance-comedy, kita akan beralih pada drama yang merujuk pada kesedihan. Drama ini juga pernah ditayangkan di Indosiar. Bercerita tentang gadis bernama Shin Ji Hyun yang mengalami kecelakaan mobil padahal ia baru saja bertunangan. Tapi, ternyata saat itu bukanlah hari kematiannya. Ia masih diberi waktu 49 hari oleh malaikat maut, tapi dalam waktu 49 hari itu ia harus menemukan 3 orang yang mau menangis tulus untuknya. Orang itu tidak boleh berasal dari keluarganya dan ia juga memakai tubuh orang lain bukan tubuhnya. Dalam waktu 49 hari itu, Ji Hyun menemukan banyak rahasia tentang orang-orang disekitarnya. Drama ini sungguh menegangkan dengan ending yang tak bisa diperkirakan.

6. Secret Garden

Penasaran bagaimana seorang perempuan dan seorang laki-laki yang tak sengaja bertukar tubuh menjalani kehidupan sehari-hari? jawabannya ada di drama ini. Ditambah, perempuan dan laki-laki itu sering bertengkar karena pertemuan pertama mereka sudah tidak baik. Genre dalam drama ini bervariasi. Ada comedy, romance, sad, dan tentunya fantasy.

7. Playful Kiss

Drama yang diperankan oleh Jung So Min sebagai Oh Ha Ni dan Kim Hyun Joong sebagai Baek Seung Jo walaupun tidak memiliki rating tinggi di Korea tapi sukses merebut perhatian pecinta drama di Asia. Drama ini menceritakan tentang gadis bernama Ha Ni yang mempunyai IQ rendah tergila-gila dengan seorang laki-laki bernama Seung Jo yang mempunyai IQ sangat tinggi. Perbedaan cara berpikir dan tingkah laku sangat nampak diantara gadis ber IQ rendah dan laki-laki ber IQ sangat tinggi. Ha Ni tahan membuang gengsinya demi mengungkapkan perasaannya pada Seung Jo, tapi Seung Jo tak pernah menjawab. Walaupun kedengarannya sederhana, drama ini sangat cocok ditonton oleh remaja karena mengandung banyak makna dan hiburan tersendiri.


Sekian 7 drama korea yang wajib ditonton oleh Kpopers. Jika drama kesayangan kalian masuk didalam daftar, selamat! sebenarnya masih banyak lagi drama korea yang wajib ditonton tapi tidak sempat dimasukkan ke dalam daftar. Semua gambar yang ada pada artikel ini bukan milik saya. Jika ingin COPAS tolong bilang dulu karena saya sudah susah payah menulis dan mengetik artikel ini!

Kamis, 11 September 2014

Pengalaman Menulis

Siapa Orang Paling Misterius : Farras Salsabiila 0 Kripik dan Sambal


Aku sudah menulis cerita sejak TK atau lebih tepatnya saat aku mulai bisa nulis huruf. Cerita yang aku tulis saat itu hanya cerita pendek atau mungkin sangat sangat pendek, tapi kalau dilihat dari umur aku cerita itu sudah cukup panjang. Kebanyakan aku nulis cerita hanya sehalaman buku kecil.

Waktu udah kelas 1 SD, aku mulai bikin cerpen yang cukup panjang. Tapi, aku nggak pernah nunjukin ke orang-orang karena waktu itu aku pikir ‘buat apa juga ditunjukkin sama orang lain?’

Rupanya, mama aku ada baca beberapa cerpen aku. Mama aku bilang kalau aku lebih banyak buat cerita sedih daripada cerita bahagia. Banyak tema-temanya yang menyangkut mimpi aku pas kecil. Ah, sayang banget cerpen-cerpen yang aku buat waktu itu sudah hilang semua. Kalau masih ada, aku pasti ketawa-ketiwi ngebacanya xD

Cita-cita aku waktu kecil (atau bisa saja sampai sekarang :P) itu arkeologi, ilmuwan, artis, dan dokter. Nggak pernah keluar dari keempat hal itu. Aku pengen jadi arkeologi karena biasa... anak kecil kan suka berpetualang, hehe. Kalau ilmuwan karena sejak kecil aku suka sama sains dan matematika. Artis karena aku suka tampil dan diperhatiin orang banyak.

Waktu kecil, aku suka banget nyanyi. Bahkan, nggak malu kalau nyanyi didepan umum. Tapi, sejak kelas 2 SMP atau lebih tepatnya sejak aku sadar kalau suara aku benar-benar jelek dan nggak cocok banget jadi penyanyi, aku nggak pede lagi. Anehnya, kalau disuruh orang nyanyi aku mau-mau aja LoL

Dokter karena dulu mama aku sering sakit-sakitan. Jadi, aku selalu pengen nyembuhin mama. Aku juga sering kasihan sama orang-orang nggak mampu yang punya penyakit parah. Aku sering nanya kepada Tuhan “kenapa malah orang-orang nggak mampu yang dikasih penyakit parah kayak gitu?”

Balik lagi ke topik awal. Waktu kelas 2 SD, cerita yang aku bikin tambah panjang dan teman-teman aku pada kepo mau baca. Jadi, aku tunjukkin aja. Aku nggak nyangka kalau mereka bakal suka dan muji cerita buatan aku. Waaah ^_^

Nah, awal aku bikin novel itu waktu kelas 3 SD. Sejak kelas inilah kakek aku ngasih mesin tik nya ke aku. Waktu itu tahun 2008, mesin tik belum jadul-jadul amat. Kakek aku adalah wartawan jadi beliau punya mesin tik sendiri. Aku senang nulis cerita di mesin tik tapi malesnya, kalau salah ketik susah dihapus. Jadi, aku sering ngulang-ngulang bikin cerita disana >_<

Novel yang pertama aku tulis itu aku lupa apa judulnya. Pokoknya, ceritanya itu berhubungan dengan fantasy gitulah. Nggg... kalau nggak salah sih, ceritanya itu begini:

Ada seorang gadis yang suka berbuat jahat dan iri dengan orang lain, termasuk pada sahabat dan keluarganya. Sampai akhirnya, dia dikutuk jadi badannya berubah warna hijau padahal hijau itu warna yang paling dia benci!! untungnya, ada dua orang sahabatnya yang sayang sama dia dan pengen ngebantuin dia. Tante dari gadis yang dikutuk tadi tahu cara menghilangkan kutukannya, tapi rupanya caranya itu susah banget. Harus ngapain gitu (aku lupa._.). Tapi, akhirnya, sahabatnya itu berhasil menyelesaikan ‘misi’ itu. Sayangnya nggak bereaksi karena masalah ada pada diri gadis yang dikutuk itu. Gadis itu harus mengubah sikapnya.

Apa pendapat kalian tentang ringkasan cerita diatas? absurd? nggak nyambung? gue banget =,=

Terus ada lagi aku bikin novel tentang gadis yang namanya Flo. Dia kelas 4 SD (sama kayak kelas aku waktu nulis novel ini). Pokoknya, dia gadis yang baik tapi sayangnya ibu Flo ini sering sakit. Ya ampun, mainstream banget alur cerita ini -____-

Terus, ada juga beberapa novel yang aku bikin tapi nggak jadi. Rasanya, susah ya buat konsisten nulis satu cerita.

Novel yang pertama kali aku kirim ke penerbit aku tulis saat kelas 5 SD. Aku masih ingat judulnya: The Magic Pencil. Ceritanya masih absurd, menurutku. Itu jumlahnya 50 halaman hvs A4 spasi 1 dan times new roman 12. Wah, lumayan panjang. Aku nggak nyangka juga bisa nulis sebanyak itu. Kalau nggak salah, aku nulisnya sekitar 1 atau 2 bulan. Naskahnya ditolak oleh beberapa penerbit. Bukan ditolak sama satu penerbit aja (malangnya).

Selanjutnya, aku buat beberapa cerpen dan aku kumpulkan jadi kumcer (kumpulan cerpen) saat masih kelas 5 SD juga. Tapi, kumcer aku juga ditolak oleh beberapa penerbit. Huaaa... kasihan banget sih. Padahal, teman-teman aku bilang kalau cerita aku bagus. Tapi, mungkin memang bukan takdir.

Dikelas 6 SD, aku buat banyak novel tapi pada setengah2 semua. Nggak ada yang jadi. Maklum, waktu itu lagi sibuk jadi nggak konsentrasi kalau buat novel. Dan waktu kelas 6 ini juga, aku sering ikut lomba menulis. Aku banyak cari informasi di internet dan dari teman dunia maya. Kira-kira ada 20 atau bisa aja lebih dikit dan kurang dikit. Ngirimnya dari email dan untung aja waktu itu udah punya dan ngerti gunain email, hehe.

Aku nggak pernah ngasih tahu mama aku kalau aku ikut lomba nulis. Tapi, kan ada tuh lomba menulis yang diadain PCPK dan ternyata aku dapat juara 2. Whatever, yang penting aku dapat 10 besar dan cerpen aku berhak untuk diterbitin. Woah... senang banget. Waktu aku kasih tahu ke mama, mama kaget.

“memangnya, kamu kapan ikut lomba nulis?” yups, ini karena aku nggak pernah ngasih tahu mama kalau aku ikut lomba nulis. Tapi, mama aku tetap senang juga.

Setelah naskah novel ditolak belasan atau mungkin udah 20an kali dan kalah lomba 20 kali, akhirnya bisa juga cerpen aku diterbitin ^_^

Selanjutnya, aku ikut lomba nulis cerpen lagi dan ternyata nggak menang. Tapi, rupanya cerpen aku itu memang nggak menang tapi berhak buat diterbitin. Wah, seneng. Udah dua kali. Walaupun nggak menang, yang penting ada hasil.

Waktu aku masih kelas 6 SD juga, naskah novel aku diterima untuk pertama kalinya. Sekarang udah terbit. Kerja keras terbayar juga.

Kalau dibilang aku nggak pernah down, nggak juga sih. Aku pernah menggerutu beberapa kali waktu naskah aku ditolak. Apalagi, waktu pertama-tama ditolak. Tapi, akhirnya aku kebiasaan ditolak jadi kalau naskah aku ditolak lagi sekarang, hal itu udah biasa banget.

Walaupun buku aku udah 2 (yang satu lagi masih coming soon~) yang terbit, tapi waktu aku ngirim masih aja terkadang tetap ditolak. Maklum, aku masih pemula dalam menulis jadi pasti masih ada naskah aku yang belum layak diterbitin.

Yang buat aku tetap menulis sampai sekarang adalah karena aku suka menulis. Aku nulis bukan karena aku ingin terkenal, punya banyak buku ataupun untuk dipuji. Tapi, karena selain suka menulis, menulis membuat aku senang dan serasa benar-benar hidup. HOHO.

Bagi kalian yang naskahnya masih ditolak, jangan pernah menyerah ya! :)

Senin, 11 Agustus 2014

Gimana Rasanya Masuk Kelas Akselerasi?

Siapa Orang Paling Misterius : Farras Salsabiila 0 Kripik dan Sambal
Saat pertama kali, orang lain tahu aku itu pernah masuk kelas aksel pasti langsung nanya "gimana rasanya masuk kelas aksel?", "apa sih kekurangan dan kelebihan masuk kelas aksel?", "IQ kamu berapa?" ya kira-kira semacam itu.

Rasanya pertama kali masuk kelas aksel itu tentu bangga dan nggak nyangka kalau bisa masuk kelas aksel. Terus, aku juga takut karena aku nggak merasa jenius sedangkan anak aksel itu IQ nya pada tinggi.

Kalau soal IQ, guru BK aku pernah bilang kalau IQ itu adalah askpek penting yang tidak boleh kita sombongkan dan tidak boleh kita beri tahu kepada orang lain karena orang lain bisa saja memanfaatkan kita hanya karena IQ. Jadi, aku nggak bisa ngasih tahu berapa IQ aku hoho. Yang jelas IQ aku diatas 130 karena standar akselerasi IQ nya harus 130.

Sering orang bilang "ah, buat apa masuk aksel? ntar lulusnya cepat terus susah cari kerja", "aksel cuma nama doang" dan pendapat buruk lainnya. Hei! tolong jaga mulut kalian baik-baik ya >,<

95% alumni akselerasi dari sekolahku dulu berhasil. Bisa masuk universitas bagus dan mendapatkan pekerjaan yang layak. Memang nggak semua anak aksel yang pintar, tapi semua anak aksel itu kepintarannya diatas rata-rata. Harus aku akui karena dulu persaingan diaksel sangat ketat.

Aksel itu bukan cuma nama doang dan persaingannya beda. Bedanya, kalau semester kemarin dapat ranking 5 dari bawah, semester besoknya bisa aja dapat ranking 3 besar. Kalau dikelas lain, hal-hal seperti itu bisa dibilang sebagai "mukjizat" tapi kalau diaksel nggak, itu biasa aja. Makanya kita nggak boleh ngeremehin anak yang semester ini dapat ranking terakhir.

Dan memang, diaksel itu capek. Tapi, nanti kita bisa menuai hasil diakhir karena kita lulus lebih cepat. Dulu, diaksel tiap hari (kecuali hari libur :v) pulang jam 4 sore. Sebenarnya, hari Sabtu enggak tapi hari Sabtu itu sering ada latihan buat pelajaran Seni Budaya jadi sering pulang sore juga -___-

Awalnya, aku sering ngeluh "ih, capek banget ma" tapi mama aku bilang kalau masuk aksel adalah pilihan aku sendiri dan aku harus berani mengambil resiko dari pilihan yang sudah aku tetapkan. Jadi, mau nggak mau aku nggak bisa ngeluh lagi karena itu semua pilihan aku.

Dan waktu dua semester terakhir diaksel, aku dipaksain bimbel. Huaaaa.... aku nggak mau karena nambah capek. Tapi, akhirnya ikut. Bimbelnya dua minggu sekali dan biasanya sampai dirumah jam 7 malam. Masuk sekolah jam 7, pulang lagi jam 7 -_-

Ditambah, aku juga ikut les musik jadi tiap hari jarang ada waktu kosong. Kalau sampai dirumah nggak sempat malas-malasan lagi. Langsung mandi, ganti baju, buat tugas, belajar, terus tidur. Selama diaksel, aku nggak sempat main hp sehingga aku nggak pernah pakai hp. Kalau buat nanyain sesuatu ke teman, biasanya aku pinjam hp mama HAHA

Kalau dikelas aksel kita malas-malasan sedikit saja, kita bakal tertinggal jauh. Camkan itu XD

Jarang ada guru yang nggak ngajar karena guru-guru pada berpikiran yang sama "kelas kalian ini materinya banyak tapi harus diselesaikan dalam waktu yang cepat jadi mau nggak mau ibu harus masuk" dan mirisnya, dikelas lain guru sering nggak masuk dan pelajarannya nyantai. Ya Allah, ENAK BANGET TUH KELAS! aku iri sama kelas reguler :/

Waktu ujian kami juga beda dari kelas yang lain. Waktu ujian, kelas lain pulang lebih cepat tapi kami nggak pernah. Kami selalu pulang sore dan hari pertama saat sudah liburan semester, kami juga pulang sore. Ngenes. Aku selalu berharap guru kami berbaik hati dan membiarkan kami pulang saat siang.

Sebagian besar anak kelas aksel itu nggak suka pelajaran olahraga, termasuk aku. Beda sama kelas lain yang suka olahraga. Aku dari dulu memang nggak suka pelajaran olahraga, bahkan aku mendukung pelajaran olahraga digantikan dengan pelajaran lain seperti pelajaran fisika. Aku paling lemah diolahraga. Nggak bisa berenang dan nggak pernah berhasil masukin bola kedalam ring X_X

Kelas kami itu muridnya pernah nyontek juga :v tapi, dibandingin kelas lain kayaknya nyontek ala aksel itu malah hampir nggak bisa disebut nyontek. Anak kelas lain GILA mereka nyonteknya mantap XD tapi, ada juga anak kelas lain yang baik-baik kayak aksel ^o^

Anak kelas aksel itu SATU TIPE. Nggak suka ganti-ganti teman, egois, dan nggak suka ngasih contekan ke orang lain. Aku sendiri jarang nyontek dan oleh karena itu aku juga malas ngasih contekan ke orang lain. Aku lebih percaya dengan jawaban perkiraan aku sendiri dibanding jawaban orang lain yang mungkin aja orang lain itu ngasih jawaban salah T_T

Nggak enaknya, pas masuk sma orang-orang terasa asing. Orang yang dulunya adalah kakak kelas menjadi teman seangkatan. Jujur, aku masih canggung sama kakak kelas yang sekarang udah jadi teman seangkatan terutama kakak kelas yang cewek. Mereka masih terlihat seperti..... kakak kelas. Aku bahkan lebih enak dengan teman yang baru dikenal dibanding kakak kelas yang sekarang udah jadi teman seangkatan :D

Dari cerita diatas, sepertinya kalian bisa menyimpulkan sesuai pendapat sendiri apakah enak atau tidak masuk kelas aksel. Semua orang mempunyai selera dan pendapat yang berbeda ^o^

Pengalaman Naik Pesawat Sendiri

Siapa Orang Paling Misterius : Farras Salsabiila 0 Kripik dan Sambal
Awalnya, mama dan papa aku berangkat keluar kota untuk dinas saat aku lagi UN. Jadi, selama UN, aku tinggal dirumah sama kakek aja.

Beberapa hari sebelum mama dan papa aku berangkat, mereka nawarin aku "kak, mau nggak habis UN langsung ke Jakarta?"

"boleh" aku jawab tanpa pikir panjang.

"naik pesawat sendiri mau nggak?" tanya mama tiba-tiba.

"iya, biar kita hemat uang. Mama sama papa jadi nggak perlu lagi balik ke Jambi" celetuk papa.

Waktu denger 'naik pesawat sendiri', aku jadi kepikiran film Home Alone sama beberapa novel yang pernah aku baca. Woahh.... kayaknya seru kalau naik pesawat sendiri. Dapat banyak pengalaman, jadi lebih berani.

Akhirnya, aku setuju. Mama sama papa udah beliin aku tiket bolak-balik Jakarta. Mama aku sempat ngancam (semacam itulah) sebelum berangkat "kak, jangan sampai nggak jadi berangkat! mama udah mahal beli tiketnya >_<"

Aku cuma manggut-manggut doang. Sebelum berangkat juga, mama aku sibuk nasehatin ini-itulah. Kalau ada orang yang nawarin minuman selain pramugari disana nggak usah diambil, tas aku yang isinya handphone dipegang aja tapi tas aku yang isinya baju ditaruh dibagasi, waktu udah sampai di Jakarta tunggu papa jemput, kalau ada orang nawarin tumpangan nggak usah terima terus tunggu papa, kalau udah sampai cepat telepon papa atau mama, handphone dimatiin pas dalam pesawat, sabuk pengamannya jangan lupa, blablablah.

Banyak banget pokoknya dan mama aku bilanginnya berulang-ulang. Untung aja, papa aku adem. Papa awalnya ngeremehin aku "emang kakak berani, huh?" terus aku jawab "berani kok" dan papa cuma bilang "hati-hati" nggak kayak mama yang nasehatin terus-terusan sampai aku bosan sendiri (maafkan anakmu, ma-_-).

Kakek aku juga sama aja dengan mama. Malah, kakek ngomongnya lebih ngebosanin (maaf kakek! ^_^) kakek lambat ngomongnya dan aku cuma ngangguk soalnya udah capek dengerin semua nasehat -_-

Waktu sampai dibandara, kakek yang bantu check in padahal check in itu mudah. Petugas bandaranya sempet kaget waktu cuma ada satu tiket dan yang berangkatnya itu aku. Dia nawarin apaan gituh biar diantarin sama petugas dibandara tapi aku nolak. Menurut aku, aku nggak sekecil itu. 13 tahun itu udah nggak kecil lagi kan? ^^

Ternyata, pesawat yang mau aku naikin itu delay sampai hampir sejam kalau nggak salah. Aku bosan banget nunggunya, nggak ada teman. Cuma bisa main game di iPad atau kalau nggak, dengerin lagi di MP3 player. Sumpah, bosan banget.

Mama aku juga ribet. Tiap 10 menit sekali nelpon aku buat nanya "pesawatnya udah berangkat?" yahh, sebenarnya nggak salah sih. Aku udah bilang ke mama "kalau pesawatnya berangkat, ntar kakak telfon" tapi masih aja nelfon LoL

Hal yang nggak terfikirkan oleh aku terjadi. Aku mimisan. Sebenarnya, udah biasa. Kalau mimisan, aku bisa kok nanganin sendiri. Tapi, masalahnya, darahnya itu banyak banget dan nggak mau berhenti padahal aku sudah nahan darahnya pakai tisu sambil baringan. Tangan dan sebagian lengan baju aku jadi penuh dengan darah.

Orang yang lagi duduk disamping aku ngelihatin aku aja, tapi nggak nanya sesuatu apalagi bantuin aku. Dasar tuh orang ._.

Aku nelfon mama dan mama aku kayaknya khawatir banget "kok bisa??!! kakak ada makan es ya?"

Yups. Aku paling alergi kalau makan es krim atau minum sesuatu yang dingin. Pasti besoknya langsung mimisan. Ini udah terjadi sejak kelas 1 SD sampai sekarang. Malangnya aku. Nggak bisa sering-sering makan es krim atau minum dingin. Bisa sih kalau diam-diam tapi dampaknya ngena ke aku juga!

Saat aku masuk ke kamar mandi untuk ngelap darahnya, untung ada tukang bersih2 disana yang ngelihat aku terus dia langsung panik gitu. Dia ngelapor ke petugas keamanan bandara dan tiba-tiba datang seseorang yang tampangnya semacam bos nawarin "mau ke klinik bandara?" aku gelengin kepala karena teringat mama aku yang bilang "kak, jangan nerima tawaran dari siapapun"

Seolah tau apa yang aku pikirin, petugas bandara itu bilang "bapak orang baik-baik kok. Lihat! ini bapak pake seragam bandara" tapi, tetep aja aku nggak mau soalnya aku merasa mimisan itu adalah hal yang biasa ToT

Tapi, petugas itu terus ngajak aku sampai-sampai orang yang ada disekitar ngelihat ke aku semua. Aku sempat nangis dan akhirnya nurut si petugas bandara.

Dia ngantarin aku ke klinik bandara (aku baru tau saat itu kalau ternyata bandara juga punya klinik lmao) dan disanalah aku diobatin. Sumpah, itu ribet. Mana darahnya nggak mau berhenti2, aku yang khawatir ketinggalan pesawat, mama aku sibuk nelfon-nelfon, dan juga ada petugas yang sibuk nanyain "adek, jujur! adek punya penyakit leukimia ya?" -_-

Ada lagi petugas yang bilang "ih, kasihan banget anak itu. Masih kecil juga, kenapa disuruh naik pesawat sendirian?" sekali lagi, apa umur 13 tahun masih kecil????

Setidaknya, anak umur 13 tahun udah bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.

Sebelum pergi ke tempat naik pesawat itu loh /? petugas bandara yang aku bilang kayak bos itu minta tiket pesawat aku. Awalnya, aku sempat takut ngasih tiket pesawatnya. Mau diapain? dipaling? LOL

Rupanya, petugas bandara itu nelfon seseorang dan ngasih tau nomor keberangkatan aku. Waktu mau masuk ke pesawat, mimisan aku belum berhenti. Petugas itu ngasih kapas sebungkus ke aku. Katanya, kalau tetap keluar, tahan aja pakai kapas. Nggak usah dilepas. Kalau dilepas, ntar dikeluarin dari pesawat. Ehem, ngomong2 kayaknya kalimat terakhir yang "kalau dilepas, ntar dikeluarin dari pesawat" ngibul deh u,u tapi waktu itu aku dengan bodohnya percaya kata-kata si petugas.

Terus aku ngasih tahu si petugas kalau ada tas aku yang ketinggalan diruang tunggu dan petugas itu ngajak aku masuk pintu rahasia karena lorongnya itu kayak cuma lorong yang dipakai petugas bandara dan lorong itu lebih singkat daripada lorong yang dilalui penumpang. Idih, curang ><

Kan ada jarak antara tangga pesawat sama pintu kaca, petugas bandara itu manggil seseorang terus nyuruh aku naik keatas mobil angkutan barang. Untung kursinya panjang karena kalau nggak panjang, masa aku duduk diatas barang-barang? -_-

Cieeee, jadi merasa spesial karena diantarin ke tangga pesawat pakai mobil angkutan barang /? karena orang lain jalan kaki. Aku cemas kalau rok aku terangkat karena waktu itu aku pakai rok yang panjangnya diatas lutut.

Waktu naik tangga pesawat, aku cepat-cepat jalan karena sadar kalau aku itu penumpang terakhir yang masuk kedalam pesawat :v

Ngelihat aku, ada petugas yang bilang "nggak usah cepat-cepat dek, nggak bakal ditinggalin kok" lmao -_-

Rasanya si petugas bandara yang terlihat kayak bos sengaja nelfon supaya pesawatnya nggak lepas landas dulu. Waaah.... berarti aku penumpang spesial XD

Alhamdulillah pesawatnya selamat sampai tujuan. Kalau nggak selamat, aku nggak mungkin buat tulisan ini hehe.

Senin, 21 Juli 2014

The Liebster Award

Siapa Orang Paling Misterius : Farras Salsabiila 0 Kripik dan Sambal
Heyaaaa! aku dapat award dan aku baru tahu kalau ada yang beginian di blog, hoho ._.v



Pertama, makasih ya buat Sylvia Mahaedally yang udah ngasih award ini ke aku. Jadi terharu *irisbawangputih*

Syarat-syarat The Liebster Award:
Post award di blog kamu
1. Sampaikan terima kasih kepada blogger yang mengenalkan award ini dan link back ke blognya
2. Ceritakan 11 hal tentang dirimu
3. Jawab 11 pertanyaan yang diberikan untukmu
4. Pilih 11 blogger lainnya dan berikan mereka 11 pertanyaan yang kamu inginkan

 Nomor 1 udah dan sekarang nomor 2 lagi. Yeah, this's all common things about me:

1. Nama lengkap aku Farras Salsabiila. Kayaknya semua orang udah tahu secara aku kan terkenal  kalau lihat judul blog aku. Lahir di Jambi tanggal 30 Juni 2000. Punya banyak panggilan: Farras, Salsa, Ayas, Salsa, ayuk, Lala. Boleh panggil apa aja asalkan jangan panggil Farras Salahbilang, Farras Sapigila, ataupun semacamnya :P

2. Sering banget mimisan sejak awal masuk SD. Biasanya, aku mimisan gara-gara perubahan cuaca yang drastis, main panas-panasan, stres, flu, berenang, dan minum minuman dingin/makan es krim. Ngenes. Aku jadi nggak bisa sering-sering makan es krim. Kalau udah makan es krim, siap-siap deh besoknya mimisan. Terus, sampai detik ini aku belum bisa berenang karena biasanya pas habis berenang mimisan. Terkadang, aku iri sama orang yang nggak punya penyakit kayak aku :(

3. Punya mama yang sangat hebat. Pokoknya, mama aku itu mama tercantik, terkece, terbaik, terkuat, tersabar, terlucu, dan semua TER (yang baik._.) yang ada didunia ini! ini serius. Mama aku selalu beda kalau dibandingin sama mama teman aku. Aku nganggap mama aku adalah hal paling beharga yang aku miliki dan aku akan selalu mendoakan mama <3

4. Saat ini, aku bersekolah di SMA Negeri 1 Jambi. Pengennya masuk jurusan IPA, tapi kalau masuk IPS juga gapapa. Kalau masuk IPA, pengen masuk jurusan kedokteran. Aku tahu ini mainstream tapi aku punya banyak alasan kenapa aku pengen masuk kedokteran. Kalau aku masuk jurusan IPS, ada beberapa jurusan kuliah yang aku pertimbangkan: psikolog, hubungan internasional, dan sastra bahasa asing.

5. Susah kalau mau bohong. Kalau bohong, ujung-ujungnya ketahuan apalagi kalau bohong sama kakak, mama, papa, atau orang-orang yang dekat sama aku. Kata mereka, aku ini nampak banget kalau sedang bohong. Aku kagum sama orang-orang yang pinter bohong. Gimana ya biar mereka nggak ketahuan bohongnya? xD

6. Suka makan junk food. Mungkin nggak bisa dibilang 'suka' lagi, tapi tergila-gila! walaupun aku tahu junk food itu nggak sehat dan bisa mendatangkan penyakit-penyakit (padahal penyakitnya nggak diundang buat datang >,<) tapi tetap aja suka. Sebaliknya, aku benci makan sayuran. Kalau aku makan sayuran, itu pasti terpaksa. Yaampun, semoga kesukaan aku ini cepat berubah!

7. Piano adalah jantung hidup aku (ceilah, bahasanyaaa ._.). Karena udah main piano sejak kecil jadi suka banget sama piano sekarang. Aku nggak tahu apa jadinya hidup aku kalau mama nggak pernah daftarin aku buat les piano. Hidup aku pasti hampa. Kalau dirumah sendirian, rasanya sepi. Nggak ada tempat buat nyalurin emosi. Walaupun piano itu nggak bisa ngomong, tapi dia bisa mengerti perasaan aku. Aku tahu bahasa yang aku gunain lebay -___-

8. Bukan mau pamer, banyak orang yang bilang kalau aku pintar. HAH? BENERAN? aku nggak yakin kalau aku itu pintar dan semua orang hanya melebih-lebihkan. Malahan aku sering merasa bodoh dan merasa kalau aku ini nggak ada apa-apanya. Kalau kalian mengikuti semua aktivitas aku didunia nyata, kalian akan sadar kalau aku ini sama sekali nggak pintar. Jujur, dibilang pintar oleh orang-orang nggak selalu pertanda baik. Setiap dibilang pintar kita harus berani menambah beban dalam hidup. Kita tidak boleh menunjukkan kelemahan kita pada orang-orang, harus mendapatkan nilai akademik yang maksimal, bisa membuat prestasi non akademik yang mengagumkan. Itu susah, sobat. Jadi, jangan pernah mau dibilang pintar LoL

9. Sifat asli aku didunia nyata? mau tahu? ntar nyesel loh :P jika kalian nggak begitu akrab atau bahkan sekedar kenal sama aku, biasanya aku akan terlihat kalem. Tapi, kebalikan jika kalian sudah kenal baik sama aku. Aku bisa jadi cerewet, nggak mau kalau ada orang yang nggak setuju dengan pendapat aku, nggak suka dilawan, dan suka nyeramahin orang lain. Aku juga sering berprasangka negatif terhadap semua hal dan mulai sekarang aku berusaha melenyapkan sifat buruk itu ;)

10. Nggak terlalu suka kalau fangirling-an disekolah. Ya, aku Kpopers tapi aku nggak biasa kalau nunjukin hal itu saat disekolah. Menurut aku, sekolah itu bener-bener tempat belajar bukannya tempat mau fangirling-an. Kalau sekedar buat mau cari topik atau ngobrol ringan sih boleh, tapi ada orang yang terlalu lebay. Itu yang nggak aku suka. Bisa nggak bedain antara kehidupan nyata sama kehidupan fangirling? :v

11. Suka sama hal yang rapi dan teratur. Aku nggak suka kalau ada orang yang melanggar peraturan, padahal jelas-jelas orang itu tahu kalau perbuatannya melanggar peraturan. Aku nggak segan-segan teriak ke orang yang ngebutan dijalanan ._.v

Sebenarnya, 11 aja nggak cukup untuk nulis tentang diri aku. Tapi, karena dimintanya sebelas.... ya udahlah T_T sekarang aku akan jawab pertanyaan dari Silvy lagi:

1. Apa yang kamu ingin lakukan untuk membahagiakan kedua orangtuamu?
Mewujudkan semua harapan mereka dan selalu mendoakan mereka ^o^

2. Prinsip, visi, misi, dan motto hidup kamu apa?
LoL ini udah kayak mau nyalon jadi presiden aja, hihi
Prinsip hidup aku itu simpel: berdasarkan alqur'an
Visi aku adalah mewujudkan impian aku. Dan impian aku yang paling besar itu ada beberapa: masuk surga, bisa mencintai Allah, berbakti pada orangtua, menjauhi larangan Allah dan melakukan perintah Allah, dan juga membawa orangtua masuk ke surga bersama aku. Misi aku yaa pokoknya berusaha, berdoa, dan berserah diri.
Motto aku antara lain: "selalu mengingat Allah", "hidup itu ada dua pilihan: ditaklukan atau menaklukan", "tidak ada mimpi yang tidak bisa diwujudkan"

3. Pernah dikasih bunga? Bunga apa? Terus digimanain? Apakah dibiarkan layu? Jika tidak bagaimana caranya agar bunga tidak layu? :p
Rasanya, aku nggak pernah dikasih bunga o.O

4. Punya sahabat engga? siapa aja ?
Lumayan banyak. Males nyebutin satu-satu, ntar ada yang kelupaan, hehe.

5. Menurut kamu, gimana sih biar adaptasi cepet dan gimana caranya biar bisa jadi anak supel?
Kita harus terbuka dengan siapapun, nggak gengsi nyapa/nanya duluan, harus mendengarkan dan merespon pembicaraan orang, nggak mudah menyerah untuk berkenalan dengan seseorang karena memang ada tipe orang yang nggak mudah berteman dengan orang lain, dan nggak usah lebay,

6. Punya pacar?namanya siapa?:p kamu yakin sayang sama dia? hoho
aku single sekarang :P lagi nggak minat pacaran ._.

7. Pernah dimusuhin satu kelas ga? Pendapat kamu mengenai hal itu? Gimana sih solusi ngadepin hal kayak gitu?(mau pernah mau engga, isi aja ya:p)
Pernah, tapi waktu masih SD. Waktu itu, aku biasa aja. Nggak usah terlalu dipikirin karena suatu hari nanti mereka pasti jadi baik sendiri.

8. Pernah suka sama orang tapi orangnya suka sama yang lain? Rasanya gimana? Move onnya gimana tuh? Masih mau nunggu? Wkwk
Ini mah sering jadi udah biasa, haha. Malah, orangnya suka sama sahabat sendiri, haha *ketawaterpaksa* rasanya ya SAKIT! aku berusaha cuma 'mengagumi' orang itu, bukan suka seperti pengen miliki gitu T_T

9. Pendapat kamu tentang variasi agama yang ada di indonesia gimana? 
Kalau aku sendiri, nggak terlalu suka sama variasi agama. Enaknya, semua warga Indonesia itu agamanya islam aja LoL tapi, ini nggak mungkin terjadi. Aku tetap menghargai perbedaan, kok ;)

10. Menurut kamu, ambisi itu penting ga sih? Kenapa? Jelaskan
Penting, ambisi itu yang membuat sebuah harapan 'tertanam' dalam hati dan pikiran kita. Tapi, ambisi itu juga nggak boleh terlalu banyak. Sering terjadi kalau orang yang berambisi cenderung melakukan apapun untuk mewujudkan apa yang mereka inginkan. Ini malah jadi nggak bener X_X

11. Ga kenal aku ya? Salam kenal ya, gimana komentar kamu tentang blog aku, kurangnya apa aja? 
Kalau untuk pribadi, udah keren kok. Keep blogging, friend! ^_^

Ini 11 blogger yang harus melanjutkan perjuangan (?):
1. http://annfirdaus.blogspot.com
2. http://chikita-aulia.blogspot.com
3. http://dwiyantinuranisa.blogspot.com
4. http://ilmasafirabaehaqi.blogspot.com
5. http://www.sahabatbilly.blogspot.com/
6. http://fadhilah-muthmainnah.blogspot.com
7. http://katrinapradnya.blogspot.com/
8. http://pena-laksitajudith.blogspot.com
9. http://blog-najwasabina.blogspot.com/
10. http://tessiablog.blogspot.com/
11. http://thesmiletiez.blogspot.com/

Dan ini 11 pertanyaan dari aku yang HARUS dijawab:
1. Seakrab apa kamu dengan orangtua?
2. Gimana asal mula kamu nge-blog?
3. Apa menurut kamu, kamu itu cantik/ganteng? sebutkan buktinya!
4. Kamu trauma dengan apa sih? ceritain juga kenapa kamu bisa trauma dengan hal itu
5. Jelaskan sifat kamu saat didunia nyata!
6. Jika kamu bisa berubah jadi apapun/siapapun yang kamu mau, apa/siapa itu? dan kenapa kamu ingin berubah jadi itu?
7. Apa masalah terberat dalam hidup kamu?
8. Apa yang orang sering bilang tentang kamu?
9. Apa yang ingin kamu ubah dari hidup kamu saat ini?
10. Apa sekarang kamu menyukai seseorang? apa yang membuat kamu menyukai orang itu? sebutkan juga inisialnya/ciri-cirinya!
11. Pekerjaan apa yang tidak kamu sukai? sebutkan alasannya!

Sekian. Kalau yang mau ikut-ikutan jawab pertanyaan dari aku, boleh kok ^o^

Senin, 02 Juni 2014

Mau Les Piano? Baca Dulu Ini!

Siapa Orang Paling Misterius : Farras Salsabiila 7 Kripik dan Sambal



Haiiii! udah lama banget nggak nge-post disini. Terakhir kali pas pertengahan April, kalau nggak salah.

Sesuai judulnya, aku mau ngasih semacam referensi bagi kalian yang mau les piano. Referensi nya berasal dari pengalaman sendiri dan nggak diambil dari sumber manapun.

Okey, let’s we start. Sekarang, umur aku hampir 14 tahun dan seingat aku, aku sudah les piano sejak umur 7 atau 8 tahun. Jadi, kalau dihitung-hitung, aku udah sekitaran 6 atau 7 tahun les piano. Ah, nggak kerasa. Meski orang-orang disekitar aku, bilang kalau permainan piano aku udah bagus, tapi tetep aja aku selalu ngerasa aku harus belajar lebih dan kemampuan aku ini baru tahap pemula LoL

Tahap pemula? kayaknya enggak, deh. 7 tahun baru dibilang pemula? *jawdropped* Nggg... kalau ditempat les dan di festival piano, aku sudah dibilang senior sebenernya. Tapi, sekali lagi, aku merasa belum puas dengan kemampuan aku.

Menurut aku, piano itu kalau dipelajari nggak ada habis-habisnya. Selalu ada aja sesuatu yang mau dipelajari. Sahabat aku waktu SD pernah pengen belajar piano dengan aku dan aku berusaha ngajari dia. Well, baru beberapa bulan atau bahkan beberapa minggu dia pengen tahu semua yang aku tahu.

SEMUA ADA TAHAPAN (maaf, capslock jebol -__-) dan main piano nggak bisa seinstan itu. Banyak orang yang pengen pintar hanya dalam satu atau dua tahun aja. Maaf, itu mustahil banget. Setidaknya, kalian kalau pengen pintar atau lumayan waktu udah 5 tahun belajar. Kalau cuma satu atau dua tahun, mending kalian belajar keyboard aja. Keyboard lebih praktis dan kebanyakan belajar lagu-lagu pop.

Yang terpenting dari keyboard adalah kalian hafal nada dan chord. Keyboard kan gunanya mengiringi alat musik lain. Kebanyakan orang menganggap piano dan keyboard itu sama tapi sebenarnya beda. Piano lebih rumit. Chord-chord nya berbelit, sedangkan keyboard chord nya nggak terlalu rumit. Pemain keyboard di kondangan yang pernah aku dengerin hanya tahu chord-chord dasar dan itu sama sekali nggak masalah.

Asalkan punya passion jadi pemain keyboard aja.

Aku juga belajar keyboard dan sekarang aku masih latihan biar lebih lancar ngiringin lagu.

Selain chord, perbedaan piano dan keyboard juga terletak pada rhytim dan beat. Kalau keyboard udah punya settingan rhytim dan beat nya, tapi kalau piano enggak. Itu terserah kita dan feel yang sedang kita miliki ^_^

Piano juga harus tahu seluk-beluk not balok. Pertama kali belajar not balok, aku ngerasa kayak ngelihat gambar balon (?) haha. Aku nggak bisa bilang kalau belajar not balok itu mudah walaupun sekarang aku bisa baca dengan cukup lancar karena aku ingat perjuangan aku waktu belajar not balok #lebay-_-

Kalau ada yang nanya alat musik apa yang paling sulit, mungkin aku bakal jawab piano. Belajar piano itu harus dari kecil (dalam artian dibawah umur 10 tahun), kalau umur diatas itu bisa juga sih. Tapi, harus latihan ekstra. Hampir sama kayak ballet. Kalau kalian udah diatas umur 10 tahun atau malah seumuran dengan aku yang sebelumnya nggak pernah belajar tentang musik (kayak not balok atau seluk-beluknya), aku saranin untuk belajar keyboard dulu.

Kalau udah bisa keyboard, mungkin sedikit lebih mudah mempelajari piano. Dan selalu ingat bahwa belajar piano itu nggak bisa instan.

Ada kelebihannya juga kalau belajar piano saat udah besar karena biasanya orang yang udah besar, belajar piano atas kemauan sendiri. Kebanyakan anak-anak kan awalnya belajar piano karena dipaksa orangtua. Sama kayak aku.

Awalnya, aku dipaksa oleh mama. Aku sempat nangis karena aku bilang piano itu aneh banget (._.) dan pengen berhenti tapi mama tetep nyeret (?) aku buat masuk ke kelas piano. Aku aja baru benar-benar pengen main piano waktu umur 11 tahun, hehe.

Uwaaaa.... makasih buat mama tercinta karena sudah maksa dan nyeret aku buat masuk kelas piano *kecupmama* :D

Ada juga nih masalah yang paling sering dihadapi oleh orang-orang yang baru belajar piano. Nggak ada piano dirumah. Sejak aku les piano, mama aku beliin keyboard biasa (sekitaran satu juta). Itu keyboard odong-odong xD. Tapi, waktu udah 3 atau 4 tahun les, mama aku beliin keyboard yang harganya sekitar 5jutaan.

Harga piano asli (bukan mainan._.) paling murah sekitar 20 juta. Aaaaa, pengen banget. Tapi, mungkin bakal dibeliin oleh mama sesudah aku menang festival. Festival itu susah banget menanginnya. Ada yang udah 10 tahun les ngikutin festival dan gilaaaa! dia mainnya keren banget!

Biasanya nih orang yang baru aja les piano udah minta dibeliin piano beneran. Hei! aku aja yang udah 7 tahun les, baru dapet keyboard. Calm down, guys! kalian nggak usah terlalu ngebet minta dibeliin piano padahal baru les beberapa bulan atau bahkan kalian belum les sama sekali!

Parah banget. Uang jutaan itu bukan daun loh (Readers: udah tahu keleeess X_X)

Kalau misalnya, baru 1 atau 2 tahun aja kalian minta berhenti les padahal piano udah dibeliin, gimana tuh? MAU DITARUH DIMANA PIANONYA?

Nggak sedikit orang yang keluar les piano loooh. Kebanyakan teman-teman aku dikelas piano dulu udah pada keluar semua dan sekarang waktu aku tanyain, mereka bahkan udah lupa mana yang namanya do re mi di piano?!

Ada sih yang masih ingat main piano, tapi tentunya dia Cuma bisa main secara basic piano. Dan itu nggak bisa dikatakan pianis -__-

Mungkin emang minat atau bakat atau potensi (semacamnya laaah) bukan di piano.

Soal lagu klasik, ada teman aku yang minta diajarin lagu Fur Elise tapi dia aja belum pernah main piano sebelumnya dan dia nggak terlalu baik baca not balok! dia lancar sih kalau main pianika T_T

Baiklah, untuk kesekian kalinya diartikel ini, main piano itu nggak segampang balikin telapak tangan atau malah segampang ngeluarin ingus #PLAK

Sebelum belajar lagu klasik, yah setidaknya belajar piano 1 atau 2 tahun lah. Itu yang paling cepat. Banyak kok orang yang bisa mainin lagu klasik DENGAN BENAR saat udah 5 tahun belajar.

Yang aku maksud belajar piano disini, benar-benar belajar secara intensif. Enaknya harus ada pembimbing dan kalian belajar sama si pembimbing dengan khusuk (kayak sholat aja-_-)  dan rutin!

Latihan dirumah juga harus rutin. Minimal 15 menit setiap hari. Tapi menurut aku, 15 menit itu terlalu sedikit. Ah, tapi memang kek gitu diajarinnya. Kalau liburan, ada baiknya main piano berjam-jam. Enak banget dan ini menghilangkan kepenatan ^_^

Manfaat main piano banyak tapi ini bukan saat yang tepat untuk ngebahas itu ------> ._.

Finally, selesai juga. Aku pikir artikel ini nggak bermutu banget, tapi makasih ya yang udah baca dari awal sampai akhir! :D

Aku ngerasa artikel ini kurang lengkap, jadi bagi yang mau tanya-tanya sesuatu ntar tanya aja dikomentar atau tanya aja ke twitter aku @Salsa_Farras atau ke email salsabiilafarras@yahoo.com

Jangan sungkan :D
 

Farras Salsabiila Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review