Senin, 02 Juni 2014

Mau Les Piano? Baca Dulu Ini!

Siapa Orang Paling Misterius : Farras Salsabiila



Haiiii! udah lama banget nggak nge-post disini. Terakhir kali pas pertengahan April, kalau nggak salah.

Sesuai judulnya, aku mau ngasih semacam referensi bagi kalian yang mau les piano. Referensi nya berasal dari pengalaman sendiri dan nggak diambil dari sumber manapun.

Okey, let’s we start. Sekarang, umur aku hampir 14 tahun dan seingat aku, aku sudah les piano sejak umur 7 atau 8 tahun. Jadi, kalau dihitung-hitung, aku udah sekitaran 6 atau 7 tahun les piano. Ah, nggak kerasa. Meski orang-orang disekitar aku, bilang kalau permainan piano aku udah bagus, tapi tetep aja aku selalu ngerasa aku harus belajar lebih dan kemampuan aku ini baru tahap pemula LoL

Tahap pemula? kayaknya enggak, deh. 7 tahun baru dibilang pemula? *jawdropped* Nggg... kalau ditempat les dan di festival piano, aku sudah dibilang senior sebenernya. Tapi, sekali lagi, aku merasa belum puas dengan kemampuan aku.

Menurut aku, piano itu kalau dipelajari nggak ada habis-habisnya. Selalu ada aja sesuatu yang mau dipelajari. Sahabat aku waktu SD pernah pengen belajar piano dengan aku dan aku berusaha ngajari dia. Well, baru beberapa bulan atau bahkan beberapa minggu dia pengen tahu semua yang aku tahu.

SEMUA ADA TAHAPAN (maaf, capslock jebol -__-) dan main piano nggak bisa seinstan itu. Banyak orang yang pengen pintar hanya dalam satu atau dua tahun aja. Maaf, itu mustahil banget. Setidaknya, kalian kalau pengen pintar atau lumayan waktu udah 5 tahun belajar. Kalau cuma satu atau dua tahun, mending kalian belajar keyboard aja. Keyboard lebih praktis dan kebanyakan belajar lagu-lagu pop.

Yang terpenting dari keyboard adalah kalian hafal nada dan chord. Keyboard kan gunanya mengiringi alat musik lain. Kebanyakan orang menganggap piano dan keyboard itu sama tapi sebenarnya beda. Piano lebih rumit. Chord-chord nya berbelit, sedangkan keyboard chord nya nggak terlalu rumit. Pemain keyboard di kondangan yang pernah aku dengerin hanya tahu chord-chord dasar dan itu sama sekali nggak masalah.

Asalkan punya passion jadi pemain keyboard aja.

Aku juga belajar keyboard dan sekarang aku masih latihan biar lebih lancar ngiringin lagu.

Selain chord, perbedaan piano dan keyboard juga terletak pada rhytim dan beat. Kalau keyboard udah punya settingan rhytim dan beat nya, tapi kalau piano enggak. Itu terserah kita dan feel yang sedang kita miliki ^_^

Piano juga harus tahu seluk-beluk not balok. Pertama kali belajar not balok, aku ngerasa kayak ngelihat gambar balon (?) haha. Aku nggak bisa bilang kalau belajar not balok itu mudah walaupun sekarang aku bisa baca dengan cukup lancar karena aku ingat perjuangan aku waktu belajar not balok #lebay-_-

Kalau ada yang nanya alat musik apa yang paling sulit, mungkin aku bakal jawab piano. Belajar piano itu harus dari kecil (dalam artian dibawah umur 10 tahun), kalau umur diatas itu bisa juga sih. Tapi, harus latihan ekstra. Hampir sama kayak ballet. Kalau kalian udah diatas umur 10 tahun atau malah seumuran dengan aku yang sebelumnya nggak pernah belajar tentang musik (kayak not balok atau seluk-beluknya), aku saranin untuk belajar keyboard dulu.

Kalau udah bisa keyboard, mungkin sedikit lebih mudah mempelajari piano. Dan selalu ingat bahwa belajar piano itu nggak bisa instan.

Ada kelebihannya juga kalau belajar piano saat udah besar karena biasanya orang yang udah besar, belajar piano atas kemauan sendiri. Kebanyakan anak-anak kan awalnya belajar piano karena dipaksa orangtua. Sama kayak aku.

Awalnya, aku dipaksa oleh mama. Aku sempat nangis karena aku bilang piano itu aneh banget (._.) dan pengen berhenti tapi mama tetep nyeret (?) aku buat masuk ke kelas piano. Aku aja baru benar-benar pengen main piano waktu umur 11 tahun, hehe.

Uwaaaa.... makasih buat mama tercinta karena sudah maksa dan nyeret aku buat masuk kelas piano *kecupmama* :D

Ada juga nih masalah yang paling sering dihadapi oleh orang-orang yang baru belajar piano. Nggak ada piano dirumah. Sejak aku les piano, mama aku beliin keyboard biasa (sekitaran satu juta). Itu keyboard odong-odong xD. Tapi, waktu udah 3 atau 4 tahun les, mama aku beliin keyboard yang harganya sekitar 5jutaan.

Harga piano asli (bukan mainan._.) paling murah sekitar 20 juta. Aaaaa, pengen banget. Tapi, mungkin bakal dibeliin oleh mama sesudah aku menang festival. Festival itu susah banget menanginnya. Ada yang udah 10 tahun les ngikutin festival dan gilaaaa! dia mainnya keren banget!

Biasanya nih orang yang baru aja les piano udah minta dibeliin piano beneran. Hei! aku aja yang udah 7 tahun les, baru dapet keyboard. Calm down, guys! kalian nggak usah terlalu ngebet minta dibeliin piano padahal baru les beberapa bulan atau bahkan kalian belum les sama sekali!

Parah banget. Uang jutaan itu bukan daun loh (Readers: udah tahu keleeess X_X)

Kalau misalnya, baru 1 atau 2 tahun aja kalian minta berhenti les padahal piano udah dibeliin, gimana tuh? MAU DITARUH DIMANA PIANONYA?

Nggak sedikit orang yang keluar les piano loooh. Kebanyakan teman-teman aku dikelas piano dulu udah pada keluar semua dan sekarang waktu aku tanyain, mereka bahkan udah lupa mana yang namanya do re mi di piano?!

Ada sih yang masih ingat main piano, tapi tentunya dia Cuma bisa main secara basic piano. Dan itu nggak bisa dikatakan pianis -__-

Mungkin emang minat atau bakat atau potensi (semacamnya laaah) bukan di piano.

Soal lagu klasik, ada teman aku yang minta diajarin lagu Fur Elise tapi dia aja belum pernah main piano sebelumnya dan dia nggak terlalu baik baca not balok! dia lancar sih kalau main pianika T_T

Baiklah, untuk kesekian kalinya diartikel ini, main piano itu nggak segampang balikin telapak tangan atau malah segampang ngeluarin ingus #PLAK

Sebelum belajar lagu klasik, yah setidaknya belajar piano 1 atau 2 tahun lah. Itu yang paling cepat. Banyak kok orang yang bisa mainin lagu klasik DENGAN BENAR saat udah 5 tahun belajar.

Yang aku maksud belajar piano disini, benar-benar belajar secara intensif. Enaknya harus ada pembimbing dan kalian belajar sama si pembimbing dengan khusuk (kayak sholat aja-_-)  dan rutin!

Latihan dirumah juga harus rutin. Minimal 15 menit setiap hari. Tapi menurut aku, 15 menit itu terlalu sedikit. Ah, tapi memang kek gitu diajarinnya. Kalau liburan, ada baiknya main piano berjam-jam. Enak banget dan ini menghilangkan kepenatan ^_^

Manfaat main piano banyak tapi ini bukan saat yang tepat untuk ngebahas itu ------> ._.

Finally, selesai juga. Aku pikir artikel ini nggak bermutu banget, tapi makasih ya yang udah baca dari awal sampai akhir! :D

Aku ngerasa artikel ini kurang lengkap, jadi bagi yang mau tanya-tanya sesuatu ntar tanya aja dikomentar atau tanya aja ke twitter aku @Salsa_Farras atau ke email salsabiilafarras@yahoo.com

Jangan sungkan :D

7 Kripik dan Sambal:

bozzisme mengatakan...

Dear Salsa,
Terima kasih untuk artikelnya.

Anonim mengatakan...

Ngeluarin ingus tuh susah kakak :p

Car Modifikasi mengatakan...

yang susah tuh cari duit.

Osa Rosada mengatakan...

Yap benar, semua perlu proses..

Unknown mengatakan...

Aku mau nanyak. Bisa gak nerapin permainan piano di keyboard?

Unknown mengatakan...

Bisa cuma touch nya beda dan kurang enak kalau menurut aku..

Jose mengatakan...

Aku baru 2 THN piano kak..skrg HBS grade 2 a mau ke grade 2 b..tp orang2 tua ngomong ke mamaku knp ga keyboard?? Itu pesta pesta kondangan semua main keyboard ga ada main piano...gimana dong kak...

Posting Komentar

 

Farras Salsabiila Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review