Jumat, 14 Februari 2014

Masuk SMA Mana?

Siapa Orang Paling Misterius : Farras Salsabiila


Sebenarnya, post-an ini berisi curahan hati gue. Bagi siapa yang nggak suka, nggak usah dibaca :3

Seperti yang lo semua tau, gue udah kelas 9 SMP dan itu berarti ... sebentar lagi gue bakalan SMA! Kata orang-orang sih, masa SMA itu paling menantang dan menyenangkan. Gue sendiri nggak tahu tentang masa SMA gue gimana, gue kan bukan cenayang #plak

Sampai sekarang, gue masih bingung harus masuk SMA mana. Gue pengen sih masuk SMA Taruna Nusantara, tapi.... masuk SMA yang bagus/terkenal belum menentukan gue masuk perguruan tinggi yang bagus apa enggak. Lagian, gue termasuk anak yang fisiknya lemah (gue akui u,u) dan gue juga manja. Maklum, gue anak tunggal jadi gue manja dan egois dikit ^.^

Di provinsi tempat gue tinggal, ada 2 asrama yang bagus. Yang pertama, SMAN Titian Teras dan yang kedua, MAN Cendikia. SMAN Titian Teras itu semi militer, sedangkan MAN Cendikia dari namanya aja udah ketahuan; berbau agama islam. Katanya sih, MAN Cendikia lebih bagus dari SMAN Titian Teras karena cara masuk disitu lebih bersih dan sulit ------> semoga ngerti maksud gue disini.

Tapi, SMAN Titian Teras juga bagus kok. Kebetulan, gue ikut kunjungan ke-2 SMA ini dan yang lebih berkesan bagi gue adalah SMAN Titian Teras. Kompleksnya lebih luas, ada kolam renang (eh? tapi kan gue ga bisa berenang. Percuma aja T_T), kayaknya peraturan disana tegas dan muridnya disiplin. Karena disana semi militer, murid disana fisiknya harus kuat. Aduh, gue jadi nggak pede masuk SMA disini.

Kalau MAN Cendikia yaa bernuansa keislaman. Murid disana dikit pake banget. Dalam satu angkatan, cuma ada 60 orang.

Gue pengen sih masuk diantara kedua SMA ini, tapi mama gue ‘agak’ ngelarang. Mama gue punya banyak alasan, misal “ayuk nggak usahlah masuk asrama, nanti bakalan rindu sama rumah” , “nanti kalau ayuk pengen keluar dari asrama karena nggak sanggup, bakalan banyak uang yang kebuang sia-sia” , “SMA biasa dengan asrama sama aja. Asalkan rajin, pasti sukses” , “kalau mau mandiri, dikuliah aja. SMA kan masih kecil”

Dan alasan (sebenarnya bisa juga dibilang tawaran paling menggiurkan) adalah “kalau ayuk masuk SMA, ntar mama beliin mobil. Tapi kalau masuk asrama, nggak mama beliin mobil”

Itu sebenarnya mama gue ngasih tawaran menggiurkan buat apaan sih? o.O

Ah ya, tapi kata mama gue ada benarnya juga. Terserah masuk SMA mana, asalkan rajin pasti sukses. Gue pernah nanya ke mama gue gini “ma, kalau ayuk masuk asrama ... mama bangga nggak?”

“bangga sih, tapi mama sedih. Nanti mama nggak bisa sering2 ketemu ayuk” perkataan ini sungguh nyesek -___-

Oh ya, gue lupa ngasih tahu. Dirumah, gue dipanggil ayuk. Ayuk itu artinya sama dengan kakak. Gue juga sering dipanggil unni atau cece ^^

Well, sepertinya gue biarin waktu aja yang menentukan gue masuk SMA mana. Seiring waktu berjalan, gue mungkin akan bisa menentukan pilihan sendiri. Pilihan gue untuk saat ini adalah SMA biasa yang paling dekat sama rumah gue, bukan asrama.

0 Kripik dan Sambal:

Posting Komentar

 

Farras Salsabiila Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review