Haiiii! udah
lama banget nggak nge-post disini. Terakhir kali pas pertengahan April, kalau
nggak salah.
Sesuai
judulnya, aku mau ngasih semacam referensi bagi kalian yang mau les piano.
Referensi nya berasal dari pengalaman sendiri dan nggak diambil dari sumber
manapun.
Okey, let’s we start. Sekarang, umur aku hampir 14 tahun
dan seingat aku, aku sudah les piano sejak umur 7 atau 8 tahun. Jadi, kalau
dihitung-hitung, aku udah sekitaran 6 atau 7 tahun les piano. Ah, nggak kerasa.
Meski orang-orang disekitar aku, bilang kalau permainan piano aku udah bagus,
tapi tetep aja aku selalu ngerasa aku harus belajar lebih dan kemampuan aku ini
baru tahap pemula LoL
Tahap
pemula? kayaknya enggak, deh. 7 tahun baru dibilang pemula? *jawdropped*
Nggg... kalau ditempat les dan di festival piano, aku sudah dibilang senior
sebenernya. Tapi, sekali lagi, aku merasa belum puas dengan kemampuan aku.
Menurut aku,
piano itu kalau dipelajari nggak ada habis-habisnya. Selalu ada aja sesuatu
yang mau dipelajari. Sahabat aku waktu SD pernah pengen belajar piano dengan
aku dan aku berusaha ngajari dia. Well, baru
beberapa bulan atau bahkan beberapa minggu dia pengen tahu semua yang aku tahu.
SEMUA ADA
TAHAPAN (maaf, capslock jebol -__-) dan main piano nggak bisa seinstan itu. Banyak
orang yang pengen pintar hanya dalam satu atau dua tahun aja. Maaf, itu
mustahil banget. Setidaknya, kalian kalau pengen pintar atau lumayan waktu udah
5 tahun belajar. Kalau cuma satu atau dua tahun, mending kalian belajar
keyboard aja. Keyboard lebih praktis dan kebanyakan belajar lagu-lagu pop.
Yang
terpenting dari keyboard adalah kalian hafal nada dan chord. Keyboard kan
gunanya mengiringi alat musik lain. Kebanyakan orang menganggap piano dan
keyboard itu sama tapi sebenarnya beda. Piano lebih rumit. Chord-chord nya
berbelit, sedangkan keyboard chord nya nggak terlalu rumit. Pemain keyboard di
kondangan yang pernah aku dengerin hanya tahu chord-chord dasar dan itu sama
sekali nggak masalah.
Asalkan punya passion jadi pemain keyboard aja.
Aku juga
belajar keyboard dan sekarang aku masih latihan biar lebih lancar ngiringin
lagu.
Selain
chord, perbedaan piano dan keyboard juga terletak pada rhytim dan beat. Kalau
keyboard udah punya settingan rhytim dan beat nya, tapi kalau piano enggak. Itu
terserah kita dan feel yang sedang
kita miliki ^_^
Piano juga
harus tahu seluk-beluk not balok. Pertama kali belajar not balok, aku ngerasa
kayak ngelihat gambar balon (?) haha. Aku nggak bisa bilang kalau belajar not
balok itu mudah walaupun sekarang aku bisa baca dengan cukup lancar karena aku
ingat perjuangan aku waktu belajar not balok #lebay-_-
Kalau ada
yang nanya alat musik apa yang paling sulit, mungkin aku bakal jawab piano.
Belajar piano itu harus dari kecil (dalam artian dibawah umur 10 tahun), kalau
umur diatas itu bisa juga sih. Tapi, harus latihan ekstra. Hampir sama kayak
ballet. Kalau kalian udah diatas umur 10 tahun atau malah seumuran dengan aku yang
sebelumnya nggak pernah belajar tentang musik (kayak not balok atau seluk-beluknya),
aku saranin untuk belajar keyboard dulu.
Kalau udah
bisa keyboard, mungkin sedikit lebih mudah mempelajari piano. Dan selalu ingat
bahwa belajar piano itu nggak bisa instan.
Ada
kelebihannya juga kalau belajar piano saat udah besar karena biasanya orang
yang udah besar, belajar piano atas kemauan sendiri. Kebanyakan anak-anak kan
awalnya belajar piano karena dipaksa orangtua. Sama kayak aku.
Awalnya, aku
dipaksa oleh mama. Aku sempat nangis karena aku bilang piano itu aneh banget
(._.) dan pengen berhenti tapi mama tetep nyeret (?) aku buat masuk ke kelas
piano. Aku aja baru benar-benar pengen main piano waktu umur 11 tahun, hehe.
Uwaaaa....
makasih buat mama tercinta karena sudah maksa dan nyeret aku buat masuk kelas
piano *kecupmama* :D
Ada juga nih
masalah yang paling sering dihadapi oleh orang-orang yang baru belajar piano.
Nggak ada piano dirumah. Sejak aku les piano, mama aku beliin keyboard biasa
(sekitaran satu juta). Itu keyboard odong-odong xD. Tapi, waktu udah 3 atau 4
tahun les, mama aku beliin keyboard yang harganya sekitar 5jutaan.
Harga piano
asli (bukan mainan._.) paling murah sekitar 20 juta. Aaaaa, pengen banget.
Tapi, mungkin bakal dibeliin oleh mama sesudah aku menang festival. Festival
itu susah banget menanginnya. Ada yang udah 10 tahun les ngikutin festival dan
gilaaaa! dia mainnya keren banget!
Biasanya nih
orang yang baru aja les piano udah minta dibeliin piano beneran. Hei! aku aja
yang udah 7 tahun les, baru dapet keyboard. Calm
down, guys! kalian nggak usah terlalu ngebet minta dibeliin piano padahal
baru les beberapa bulan atau bahkan kalian belum les sama sekali!
Parah
banget. Uang jutaan itu bukan daun loh (Readers:
udah tahu keleeess X_X)
Kalau
misalnya, baru 1 atau 2 tahun aja kalian minta berhenti les padahal piano udah
dibeliin, gimana tuh? MAU DITARUH DIMANA PIANONYA?
Nggak
sedikit orang yang keluar les piano loooh. Kebanyakan teman-teman aku dikelas
piano dulu udah pada keluar semua dan sekarang waktu aku tanyain, mereka bahkan
udah lupa mana yang namanya do re mi di piano?!
Ada sih yang
masih ingat main piano, tapi tentunya dia Cuma bisa main secara basic piano. Dan itu nggak bisa dikatakan
pianis -__-
Mungkin
emang minat atau bakat atau potensi (semacamnya laaah) bukan di piano.
Soal lagu
klasik, ada teman aku yang minta diajarin lagu Fur Elise tapi dia aja belum
pernah main piano sebelumnya dan dia nggak terlalu baik baca not balok! dia
lancar sih kalau main pianika T_T
Baiklah,
untuk kesekian kalinya diartikel ini, main piano itu nggak segampang balikin
telapak tangan atau malah segampang ngeluarin ingus #PLAK
Sebelum
belajar lagu klasik, yah setidaknya belajar piano 1 atau 2 tahun lah. Itu yang
paling cepat. Banyak kok orang yang bisa mainin lagu klasik DENGAN BENAR saat
udah 5 tahun belajar.
Yang aku
maksud belajar piano disini, benar-benar belajar secara intensif. Enaknya harus
ada pembimbing dan kalian belajar sama si pembimbing dengan khusuk (kayak
sholat aja-_-) dan rutin!
Latihan
dirumah juga harus rutin. Minimal 15 menit setiap hari. Tapi menurut aku, 15
menit itu terlalu sedikit. Ah, tapi memang kek gitu diajarinnya. Kalau liburan,
ada baiknya main piano berjam-jam. Enak banget dan ini menghilangkan kepenatan
^_^
Manfaat main
piano banyak tapi ini bukan saat yang tepat untuk ngebahas itu ------> ._.
Finally, selesai juga. Aku pikir artikel ini
nggak bermutu banget, tapi makasih ya yang udah baca dari awal sampai akhir! :D
Aku ngerasa
artikel ini kurang lengkap, jadi bagi yang mau tanya-tanya sesuatu ntar tanya
aja dikomentar atau tanya aja ke twitter aku @Salsa_Farras atau ke email salsabiilafarras@yahoo.com
Jangan
sungkan :D
7 Kripik dan Sambal:
Dear Salsa,
Terima kasih untuk artikelnya.
Ngeluarin ingus tuh susah kakak :p
yang susah tuh cari duit.
Yap benar, semua perlu proses..
Aku mau nanyak. Bisa gak nerapin permainan piano di keyboard?
Bisa cuma touch nya beda dan kurang enak kalau menurut aku..
Aku baru 2 THN piano kak..skrg HBS grade 2 a mau ke grade 2 b..tp orang2 tua ngomong ke mamaku knp ga keyboard?? Itu pesta pesta kondangan semua main keyboard ga ada main piano...gimana dong kak...
Posting Komentar